Selasa, 20 November 2012

Seekor Semut Hitam


Hari ini dan seperti hari-hari kemarin,
ribuan tetes air hujan merintik
jatuh bebas sampai menemui batas
lalu pecah, buyar...


Ada butir yang hancur memencar ke segala arah
karena mengenai selembar daun hijau muda
Seekor semut kecil bermain-main di atasnya,
yang telah hidup sepanjang hidupnya di sebuah pohon Beringin,
ikut terlempar sekenanya
dengan badan menengadah, mata melihat langit
Butir demi butir air menamparnya berulangkali,

Senin, 19 November 2012

Tak Seharusnya Aku di Sini

Dalam hidup ini, aku yakin tak semua orang mengerti tentang apa yang dia pilih, tentang jalan yang ia lewati, dan tentang tempat yang akan ia kunjungi. Mungkin kau pernah merasa salah pilih. Salah jalan. Salah langkah, Atau salah tempat. Kau benci dengan itu semua. Kau berteriak. Kau menangis. Kau marah. Tanpa berhenti mengumpat lalu bertanya 'Kenapa?'

Satu lagi, mungkin. Kau juga pernah mengalami satu perasaan, yang bernama penyesalan. Dan yang kau tahu, penyesalan itu selalu datang di akhir. Ya, ia selalu terlambat. Terlintas lagi sebuah tanda tanya besar di otakmu, lalu kau bertanya lagi, 'Kenapa?'

Dan jika saja kau mengalami itu semua, itulah aku di pagi ini. Sebuah perasaan jenuh dan merasa 'tak seharusnya aku di sini' selalu menjadi topik di hampir setiap pagi.

Menjemukan. Dan aku ingin berlari, pergi menjauh dari tempat ini.

Minggu, 11 November 2012

Mencari Dia yang Sama-Sama Bosan Sendiri

Pernahkah kau merasa sepi?
hingga merasa tak ada lagi yang peduli
denganmu?

Kau lihat orang-orang di sekitarmu
melihat keluar dan berbicara sekenanya
tanpa pernah melihatmu,
padahal kau ada di dekatnya


Pernahkah kau merasa benar-benar sendiri?
hingga penat semakin menjadi-jadi
dan bosan ingin mengutuki
...waktu?

N o v e m b e r

November...
dua dasawarsa silam
saat Dia memberi sebuah kesempatan
atas jawaban sebuah doa
Bunda...

Selamat pagi dunia,
sebelas November, tanggal kenangan
di mana jiwa menjadi baru
atas sebuah pengharapan
awal...

Suatu gelap memang telah melintas
di hari-hari lalu yang kelam
tapi siapa yang mau diam dalam kegelapan?
sementara cahaya menanti di depan, masih ada
kesempatan...

Agaknya hujan telah turun karena kegelapan
yang perlahan membasahi kekeringan,
dan menghapus segala kotor kesalahan,
dan noda hitam karena kejahatan
kemarin...

Mungkin tak ada kata sempurna
yang memang manusia tak berhak atasnya
tapi siapa yang tak menginginkan kemajuan?
selama esok masih bisa terang
benderang...

*
(sebuah pengharapan yang kembali bersemi, tepat di dasa warsa november)

--Bandung, 11 November 2012--